Dilema Pemilik Bengkel Motor

Sebuah informasi akurat yang jujur akan memberikan manfaat lebih daripada sekian banyak informasi yang tidak berdasarkan kejujuran. Di dunia usaha bengkel motor banyak kenyataan yang tidak boleh ditutup-tutupi. Ada usaha bengkel motor yang sukses, tapi ada juga yang mengalami dilema dan masalah yang berkesinambungan dan cukup sulit penanganannya untuk maju. Namun di situlah info penting akurat yang dibutuhkan untuk memulai usaha bengkel motor agar tidak gampang kaget dan lebih handal dalam segala situasi, serta lebih mengenal dunia usaha bengkel motor secara real, bukan ilusi dan janji semu untuk tujuan iklan sebuah produk kursus mekanik motor yang sekedar latah tanpa punya prestasi. Selain itu, dengan kaca mata realistis bisa memperingan problem yang dihadapi dalam menjalankan usaha bengkel motor ini. Dan itulah justru termasuk materi inti yang perlu diajarkan dalam kursus mekanik motor untuk menghasilkan mekanik motor yang handal dan tahan banting dengan diberikan informasi apa adanya.
Sebuah contoh kasus nyata dilema bengkel motor :
Angkat Karyawan Bengkel Atau Tetap Jalankan Bengkel Motor Sendirian?
Ada seorang pemilik bengkel motor (sebut saja pak Fulan), yang cukup senior masih terjebak dalam sebuah dilema, yaitu masih bekerja sendiri urusi bengkel motornya. Sebenarnya pak Fulan Ingin mengangkat karyawan bengkel motor, tapi masih selalu ragu, karena situasi usaha terkadang rame sampai tidak bisa menangani, sehingga merasa perlu karyawan bengkel. Tapi di saat sepi beliau merasa itu hanya cukup untuk dirinya sendiri bengkelnya, tanpa perlu tambahan karyawan bengkel. Saya analisa dilema itu terjadi sejak awal beliau buka bengkel sampai sekarang ini usia tua sekitar 50an tahun. Dengan cara berpikirnya beliau, sampai saat ini tetap sendiri jalankan bengkel motor dengan fluktuasi usaha bengkelnya hingga sekarang tetap eksis.
Dari sebuah kasus dilema Usaha bengkel motor tersebut, ada beberapa point yang bisa jadi masukan :
-
Seseorang adalah dokter bagi dirinya sendiri. Tidak ada sesuatu yang salah karena dia lebih tahu solusi untuk dirinya sendiri. Opsi pilihan berat tetap harus diambil demi eksisnya usaha bengkel motornya, saya berusaha khusnudzon.
-
Perlu sebuah spekulasi untuk membuat lompatan usaha bengkel motornya dengan segala resiko.
-
Belajar managemen bengkel dengan baik.
-
Mengangkat karyawan bengkel harus ada strategi lebih agar bisa majukan usaha.
-
Kursus mekanik motor yang bisa tingkatkan skill untuk hadapai persaingan keras.
-
Pentingnya update alat dan ikuti perkembangan teknologi sepeda motor.
-
Pentingnya kaderisasi usaha.
-
Selalu belajar dan buat perubahan positif untuk kemajuan usahanya sehingga tidak stagnan usah abengkelnya.
-
Lain lain silakan gali sendiri dan kembangkan
Terima kasih
Dadang Auto Champion
Kursus Mekanik Motor Karbu dan Injeksi Terapan di Jogja/Yogyakarta (DIY)